Jumat, 07 November 2008

Proses Kejadian Manusia

Di dalam Al Qur’an proses kejadian manusia secara biologis dijilaskan secara terperinci melalui firmannya :
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka maha suci Allah, Pencipta Yang Paling Baik.” (QS. Al Mu’minuun (23) :12- 14).
Kemudian proses kejadian itu dibagi menjadi beberapa peringkat:
PERINGKAT SATU
NUTFAH : yaitu peringkat pertama bermula selepas persenyawaan atau minggu pertama.dan bermulanya setelah berlakunya percampuran air mani.
Maksud firman Allah dalam surah al insane :2
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan mmanusia daripada setetes air mani yang bercampur yang Kami (hendak mengujinya dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan ia mendengar dan melihat”
Berdasarkan kepada makna perkataan tersebut maksud ayat diatas ialah sesungguhnya Kami (Allah) menciptakan manusia daripada air mani laki- laki danperempuan. Kemudian daripada nutfah inilah Allah menciptakan anggota- anggota yang berlainan,tingjah lakunya yang berbeda serta menjadikan laki- laki dan perempuan. Daripada nutfah laki-laki akan terbentuknya saraf, tulang,manakala dari nutfa perempuan akan terbentuknya darah dan daging.
PERINGKAT KEDUA
ALAQAH :peringkat pembentukan alaqah ialah pada hujung minggu pertama /hari ketujuh. Pada hari yang ketujuh telur yang sudah disenyawakan itu akan tertanam di dinding rahim. Setelah itu Kami mengubahnutfah menjadi alaqah.

Maksud firman Allah dalam surah Al mu’minun 14
“Kemudian Kami mengubah nutfah menjadi alaqah”
Kebanyakan ahli tafsir menafsirkan alaqah dengan makna segumpal darah. Ini mungkin di buat berasaskan pandangan mata kasar. Alaqah sebenarnya suatu benda yang amat seniyang diliputi oleh darah. Selain itu alaqah mempunyai beberapa makna :
sesuatu yang bergantung atau melekat
pacat atau lintah
suatu buku atau ketulan darah
Peringkat alaqah adalah peringkat pada minggu pertama higga minggu ketiga di alam rahim.
PERINGKAT KETIGA
MUDGHAH : Pembentukan mudghah dikatakan berlaku pada minggu keempat. Perkataan mudghah disebut sebanyak dua kali di dalam al qur’an yaitu surah al-hajj ayat 5 dan surah al-mu’miun ayat 14
Maksud firman Allah dalam surah Al mu’minun 14
“lalu Kami ciptakan darah beku itu menjadi seketul daging”
Diperingkat ini suudah berlaku pembentukan otak, saraf tunjang, telinga dan anggota- anggota yang lain. Selain itu system pernafasan bayi sudah terbentuk. Vilus yang tertanam di dalam otot- otot ibu kini mempunyai saluran darahnya sendiri, darah mulai mengalir dengan lebih banyak lagi kesitu bagi membekalkan oksigen dan pemakanan yang secukupnya. Menjelang tujuh minggu system pernafasan bayi mulai berfungsi sendiri.
PERINGKAT KEEMPAT
IZAM DAN LAHM : Pada peringkat ini yaitu minggu kelima, keenam dan ketujuh ialah peringkat bembentukan tulang yang mendahului pembentukan otot- otot. Apabila tulang belulang telah dibentuk, otot- otot akan membungkus rangka tersebut.

Maksud firman Allah dalam surah Al mu’minun 14
“Lalu Kami mengubah pula mudghah itu menjadi izam dan kemudiannya Kami membalutkan izam dengan daging”
Kemudian pada minggu ketujuh terbentuk pula satu system yang kompleks. Pada tahap ini perut dan usus, seluruh saraf, otak dan tulang belakang mulai terbentuk. Serentak dengan itu system pernafasan dan saluran pernafasan dari mulut kehidung dan juga ke paru-paru mulai kelihatan. Begitu juga dengan organ pembiakan, kelenjar, hati, buah penggang, pundit air kencing dan lain-lain terbentuk dengan lebih sempurna lagi. Kaki dan tangan juga mulai tumbuh. Begitu juga dengan mata, telinga dan mulut semakin sempurna. Pada minggu kedelapan semuanya telah sempurna dan lengkap.
PERINGKAT KELIMA
NASY’AN KHALQAN AKHAR : Pada peringkat ini yaitu menjelang minggu kedelapan, beberapa perubahan lagi berlaku. Perubahan pada tahap ini bukan lagi emberio tetapi sudah masuk keperingkat janin. Pada bulan ketiga, semua tulang janin telah terbentu dengan sempurna, kukunya pun mulai tumbuh.
PERINGKAT KE ENAM
NAFKHUR RUH :Yaitu peringkat peniupan ruh. Para ulama islam sepakat menyatakan peniupan tuh iniberlaku selepas empat puluh hari dan selepas dan selepas terbentuknya organ- organtubuh termasuk organ seks. Ketika di alam rahim perkembanagn mereka bukanlah proses perkembangan fisikal semata- mata tetapi mempunyai hubungan Allah s.w.t melalui ikatan kesaksian sebagai mana yang disebutkan oleh Allah di dalam Al qur’an surah al- A’raf :172
Ungkapan ilmiah dari Al Qur’an dan hadits 15 abad silam telah menjadi bahan penelitian bagi para ahli biologi untuk memperdalam ilmu tentang organ- organ jasad manusia. Selanjutnya para ahli dari barat baru menemukan masalah pertumbuhan emberio secara bertahap pada tahun 1940 dan baru dibuktikan pada tahun 1955, tetapi dalam Al Qur’an dan hadits yang diturunkan 15 abad lalu hal ini sudah tercantum. Sebagaiman yang diungkapkan oleh seorang emberiolog terkemuka dari Amerika yaitu :
Prof. Dr. Keith moore, beliau mengatakan : “Saya takjub pada keakuratan ilmiyah pernyataan Al Qur’an yang diturunkan pada abad ke 7 M itu”. Selain itu beliau juga mengatakan , “Dari ungkapan Al qur’an dan hadits banyak mengilhami para scientist (ilmuan) sekarang untuk mengetahui perkembangan hidup manusia yang diawali dengan sel tunggal (zygote) yang terbentuk ketika ovum (sel kelamin betina) di buahi sperma (sel kelamin jantan).
Sebagai bukti yang kongkrit di dalam penelitian ilmu genetika (janin) bahwa selama emberio berada di dalam kandungan ada tiga selubung yang menutupinya yaitu dinding abdomen (perut)ibu, dinding uterus (rahim), dan lapisan tipis amichirionic (kegelapan di dalam perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput yang menutup / membengkus anak dalam rahim ). Hal ini ternyata sangat cocok dengan apa yang di jelaskan Allah di dalam Al qur’an :
“…Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan (kegelapan dalam perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput yang menutup anak dalam rahim)…” (QS. Az Zumar (39) :6)

Tidak ada komentar: