Jumat, 07 November 2008

Surat to Ayah

Surat Buat Ayah di Syurga
Assalamu’alaikum,…
Ayah.. apa kabar Ayah di sana? Nanda berharap Ayah bahagia di sana bersama orang-orang yang diberi limpahan anugrah nikmat dari-Nya.
Ayah…
Nanda rindu pada Ayah, namun Nanda gak tau gimana caranya tuk bertemu dengan Ayah…
Ayah…
Nanda ingin berbagi cerita pada Ayah, Nanda di dunia ini kesepian tanpa Ayah.
Ayah…
Apakah Allah menyampaikan salam rindu Nanda buat Ayah
Nanda ingin bertemu & dipertemukanNya di surgaNya,
Ayah…
Semua kenangan bersama Ayah selalu terbayang dibenak Nanda,
Nanda merasakan seolah-olah Ayah ada di samping Nanda seperti biasanya, menemani nanda, memberi nasehat serta memotivasi Nanda.
Ayah…
Sebentar lagi kami di sini kan menyambut bulan puasa, kali ini kami tak lagi bersama Ayah, Kali ini kami tak lagi sholat malam diimami oleh Ayah, puasa kali ini, kami tak lagi mendengar taujih dari Ayah
Ayah…
Nanda berharap kita dapat berkumpul lagi kelak, ketika ruh ini terpisah dari jasadnya.
Ayah…
Selama Kau hidup, Kau mengajarkan kami bagaimana mencintai orang tua, terlebih ibu
Selama Kau hidup, Kau jadi contoh buat kami bagaimana perjuangan seorang Ayah memberi nafkah pada anak & istrinya. Kau pria sejati yang setia dan bertanggung jawab.
Ayah…
Nanda yang Ayah kasihi melebihi saudara Nanda yang lainnya, membuat Nanda bangga pada pengorbanan Ayah, Ayah kuliahkan Nanda hingga Nanda sekarang berada di sebuah lembaga Perguruan Tinggi.
Ayah…
Begitu banyak kebaikan yang Ayah sampaikan dengan perbuatan Ayah, meski Ayah gak jadi Ustadz yang ceramah di mana-mana, namun Ayah jadi contoh nyata buat kami tuk taat pada_NYA,
Ayah…
Kesederhanaanmu meski mempunyai banyak hartana namun Kau ga’ mau menampakan kemewahan itu, kelembutanmu meski Kau lelaki yang kuat dan boleh dibilang Kau jagoan namun Kau tetap menangis jika mendo’akan orang tuamu, Keramahanmu yang selalu dikenang oleh teman-temanmu dan orang yang pernah mengenalmu yang membuat mereka juga rindu padamu.
Ayah…
Aku inigin memeluk Ayah, bersimpuh di hadapan Ayah seperti biasa saat-saat kita menyambut ramadhan.
Ayah…
Ku ingin mencium tanganmu yang bekerja keras memberikan nanfkah pada kami.
Ya Alloh…
Tuhan Yang Maha Lembut dan Maha Pengasih
Ku mohon sayangi Ayahku, sebagaimana Dia menyayangi kami.
Ku mohon berikan cintaMu pada-Nya, sebagaimana Dia mencintai kami
Ku mohon lindungilah Dia dari siksa kubur dan dari panasnya api neraka
Ya Alloh…
Tuhan Yang Maha Pengampun
Ampunilah semua dosa-dosanya semasa hidupnya, Karena tak ada satupun yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau Yang Maha Kuasa.
Ya Alloh…
Jadikanlah Nanda anak harapannya yang dapat membahagiakan Dia, meski kini Ayah tlah tiada.
Ya Alloh…
Jadikanlah Nanda anak yang sholeha yang dapat membuatnya tersenyum di sana.
Ya Alloh bimbinglah Nanda memenuhi keinginan Ayah yang terakhir yang Ayah ucapkan sebelum perisahan itu.
Ya Alloh…
Perkenankanlah semua do’a Nanda, karena tiada yang bisa memenuhi permintaan Nanda kecuali Engkau, meski Nanda sadar Nanda adalah hamba yang banyak berbuat dosa dan dzalim terhadap diri ini. Namun, jika bukan Engkau, kepada siapalagi diri yang penuh dosa ini berharap. Karena hanya Engkaulah Yang Berkuasa Mengabulkan semua do’a.Amin


Pontianak, 27 Agustus 2008

Tidak ada komentar: